Dedi mengatakan, sengketa On Ramp RSIA Bunda Suryatni diharapkan dapat segera diselesaikan dan dioperasikan.
“Pengoperasian On Ramp RSIA Bunda Suryatni akan dilakukan apabila pembebasan lahan RSIA Bunda Suryatni selesai dilakukan dan frontage road selesai dibangun,” jelas Dedi.
Secara keseluruhan, Jalan Tol BORR terbagi menjadi sejumlah seksi dengan panjang total sekitar 14 kilometer (Km). Adapun rinciannya, yakni Seksi 1 Sentul – Kedung Halang sepanjang 3,85 Km.
Kemudian, Seksi 2 A Kedung Halang – Kedung Badak sepanjang 1,95 Km. Seksi 2 B Kedung Badak – Simpang Yasmin, sepanjang 2,65 Km.
Selanjutnya, Seksi 3 A Simpang Yasmin – Simpang Semplak, sepanjang 2,85 Km. Terkahir, Seksi 3 B Semplak – Junction Salabenda sepanjang 2,5 Km.
Jika telah beroperasi penuh, Jalan Tol BORR dapat mengurai kepadatan lalu lintas di Kota Bogor, terutama di Jalan Sholeh Iskandar.
Jalan Tol BORR atau Lingkar Bogor itu diharapkan dapat memperlancar mobilisasi masyarakat dan ekonomi Bogor sebagai kota penyangga Jakarta.(ded/c)