Dengan begitu, ia memprediksi sistem distribusi yang sama akan diterapkan di wilayah-wilayah pedalaman atau pedesaan Kabupaten Bogor. “Kami menyalurkan di daerah yang paling kritis dulu,” katanya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Agus Salim berjanji, akan mengawasi penyaluran beras bansos itu. Apalagi, beras itu merupakan hasil refocussing anggaran Covid-19 di bidang non-kesehatan. Tujuannya untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi.
“Kita belum dapat update lagi yang sudah diserap (dana Covid-19) ya, baik itu sosial maupun kesehatan. (Apakah) kesehatan yang sudah terealisasi bagaimana, di bidang sosial juga berapa. Kalau kasat mata, baru satu tahap yang sudah final diserap anggaran (bidang) sosial ya, di bansos itu,” terangnya. (mam)