”Penemuan kasus baru ini, memberikan makna bahwa Kota Bogor yang saat ini berada di zona oranye atau risiko sedang, masyarakatnya harus betul-betul mematuhi protokol kesehatan secara ketat,” ujar Dedie.
Dedie menyebut, asal-usul penularan Covid-19 di rumah tangga dari imported case atau dari aktivitas warga Kota Bogor bepergian ke luar kota dan tertular Covid-19, kemudian setelah kembali menularkan keluarganya.
Pemkot terus mengingatkan warganya untuk semakin disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk menekan penularan Covid-19. ”Jangan sampai Kota Bogor yang pernah memasuki zona kuning atau risiko ringan kembali menjadi zona merah atau risiko tinggi,”kata Dedie. (jpg)