Pemkot Bogor Ajak Warga Isi Survei Risiko Covid-19 untuk Rujukan Kebijakan, Begini Caranya

0
52
Bima-Arya
Walikota Bima Arya.
Bima-Arya
Walikota Bima Arya saat memberikan ketarangan soal kasus Covid-19 di Kota Bogor.

BOGOR-RADAR BOGOR, Berbagai cara dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk memutus rantai penyebaran Virus Covid-19.

Salah satunya, bekerja sama dengan Kelompok Lapor Covid-19 melakukan survei terkait persepsi risiko Covid-19 dengan sasaran warga Kota Bogor.

Tujuan survei ini untuk mengetahui tingkat pemahaman, pengetahuan, dan perilaku masyarakat terkait Covid-19 yang dapat dijadikan rujukan kebijakan Pemkot Bogor ke depan.

Survei dilakukan dengan mengisi kuesioner secara daring di www.s.id/PersepsiBogor, yang berlangsung mulai 21 Agustus-11 September 2020.

“Respondennya adalah warga yang memiliki KTP dan berdomisili di Kota Bogor,” kata Irma Hidayana dari Kelompok Lapor COVID-19 mengatakan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/8/2020).

Irma menjelaskan di dalam kuesioner daring tersebut, responden wajib mengisi biodata diri dan 90 pertanyaan dengan cara memilih jawaban yang sudah ditentukan, untuk dapat mengisi pertanyaan selanjutnya.