Pemkot Bogor Ajak Warga Isi Survei Risiko Covid-19 untuk Rujukan Kebijakan, Begini Caranya

0
53
Bima-Arya
Walikota Bima Arya saat memberikan ketarangan soal kasus Covid-19 di Kota Bogor.

Responden mengikuti survei melalui gadget (HP, tablet, laptop atau komputer) yang terkoneksi internet. Satu gadget dapat digunakan oleh lebih dari satu responden.

“Jika ada warga yang tidak memiliki gadget atau tidak ada paket internet dapat menggunakan gadget milik kelurahan,” jelasnya.

Selanjutnya, responden mengisi biodata dan jawaban dengan jujur dan tidak mendapat tekanan atau paksaan dari pihak mana pun. Irma bilang, survei diharapkan mendapatkan responden yang representatif dari setiap RT di wilayah kota Bogor.

“Setidaknya minimal 4 orang di tiap RT, maka kita akan mendapatkan 14.476 responden,” kata Irma.

Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor, Rudy Mashudi, yang ditunjuk Wali Kota Bogor sebagai koordinator dari Pemkot untuk kajian ini, mengatakan identitas dan jawaban responden terkoneksi secara daring dengan tim surveyor sehingga rahasia dan tidak akan disebarluaskan.

Pihaknya mengajak seluruh Ketua RT dan warga untuk bisa partisipasi aktif dalam mengisi kuesioner kajian ini, agar dapat menjadi masukan akan langkah-langkah kebijakan Pemkot dalam menghadapi pandemi Covid-19 saat ini. (dtk/ysp)