BOGOR – RADAR BOGOR, Pondasi Jembatan MA Salmun yang retak diklaim sudah dipantau oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Bogor.
Sekretaris Dinas PUPR Kota Bogor, Sony Riyadi, mengungkapkan kalau pihaknya sudah memantau kondisi Jembatan MA Salmun sejak lama.
“Perkembangan terakhir, kami akan meminta bantuan tenaga ahli dari balai jembatan dari kementerian, penanganannya yang terbaik seperti apa,” kata Sony, Minggu (23/8/2020).
Hal itu sambung Sony, dikarenakan kondisi jembatan MA Salmun perlu diperbaiki secara total. Mengingat jembatan tersebut merupakan jembatan peninggalan jaman Belanda dan ada beberapa bagian yang harus mendapatkan perhatian lebih.
“Pondasinya di bagian bawah ada bentuk lengkungan kecil sebagai pondasi khas pada zamannya, untuk sekarang mungkin tidak dipakai lagi pondasi semacam itu. Penanganan Jembatan M.A Salmun harus komprehensif dan secara hati-hati,” jelas Sony.
Terkait anggaran, ia mengaku belum bisa menjabarkan berapa besar anggaran yang akan digunakan untuk merevitalisasi jembatan yang memiliki lebar kurang lebih 13 meter, dan panjang kurang lebih 50 meter. Yang pasti, pihaknya akan mengajukan revitalisasi Jembatan MA Salmun ini ke Provinsi Jawa Barat.