Selain itu, ia juga akan kembali mendorong diberlakukannya kembali pembatasan jumlah karyawan baik di perusahaan atau perkantoran swasta.
“Kalau untuk ASN sudah kita batasi lagi 50 persen. Untuk perusahaan swasta diharapkan bisa melakukan hal itu juga,” pintanya.
Untuk diketahui, Kasus terkonfirmasi Positif Covid 19 di kota Bogor masih belum mereda.
Data dari dinas kesehatan kota Bogor Senin (24/8/2020) mencatat, Total terkonfirmasi positif Covid 19 di Kota Bogor sebanyak 504 kasus.
Dimana dari jumlah kasus tersebut, meninggal sebanyak 28 kasus, “Jumlah yang meninggal bertambah satu kasus,” ujas kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno dalam keterangan pers yang diterima radarbogor.id Senin (24/8/2020).
Adapun penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Bogor hari ini bukan dari kluster yang sudah ada, melainkan non kluster. Berikut Datanya :
- Perempuan, 30 tahun, asal Bubulak Bogor Barat, Kategori Luar Kota Bogor.
- Laki-laki 50 tahun, Tanah Baru, Bogor Utara.
- Laki-laki, 25 tahun, Kebon Pedes Tanah Sareal, Non Kluster.
- Laki-laki, 18 tahun, Gudang Bogor tengah, Non Kluster.
- Laki-laki, 24 Tahun, Sindang Barang, Kategori Luar Kota Bogor.
- Laki-laki, 48 tahun, Pakuan Bogor Selatan.
- Laki-laki 10 tahun, Cibuluh Bogor Utara, Kategori Rumah Tangga.
- Laki-laki, 47 tahun, Sukadamai Tanah Sareal, Non Kluster.
- Laki-laki 29 tahun, Rangga Mekar Bogor selatan.
- Perempuan, 54 tahun, Semplak Bogor Barat, Kategori Rumah Tangga.
- Perempuan, 77 tahun, Mekarwangi Tanah Sareal, Non Kluster.
- Perempuan , 41 tahun, Pasir Mulya Bogor Barat
- Laki-laki, 57 tahun, Gudang Bogor Tengah.
(all)