“Kita sosialisasikan dari sekarang (bahwa bus gratis ditiadakan), biar masyarakat tidak kaget,” jelasnya.
Kondisi Stasiun Bogor di awal pekan ini memang terbilang tidak terlalu ramai. Namun, dari 32 bus bantuan yang disediakan BPTJ semuanya terisi penuh.
“Dari 32 bus bantuan yang disediakan, dengan daya angkut kurang lebih 800 penumpang, semuanya terisi penuh,” jelas Aca.
Terpisah, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim menilai bantuan bus gratis ini sudah cukup lama diberikan pemerintah pusat. Sehingga sudah sewajarnya jika saat ini pemerintah Kota Bogor mulai mencari alternatif lain untuk mengurai kepadatan di Stasiun Bogor.
Dedie mengatakan ke depan pemkot melalui Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) bekerjasama dengan Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD).
Kerjasama itu, kata Dedie, untuk mengisi kekosongan angkutan yang nantinya akan ditinggal BPTJ.