ASB Soroti Rencana Pemkot Bogor Ajukan Pinjaman Rp2,5 Triliun, se-Urgent Itu Kah?

0
47
Anggota Komisi IV DPRD Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri.

ASB juga mempertanyakan kajian pemulihan ekonomi Kota Bogor seperti apa. Karena, jika sebatas geliat pengerjaan proyek saja tidak menyentuh langsung ke masyarakat khususnya warga yang masuk kategori pra sejahtera.

Selain itu, pembangunan dua megaproyek tersebut juga tidak dapat secara langsung dirasakan masyarakat. “Pemulihan ekonomi yang nyatanya seperti apa, payung hukum pinjaman daerahnya apa?,” kata ASB.

Seharusnya Pemkot Bogor terbuka untuk memberikan informasi tersebut, baik kajian hingga rencana pengembangan Gor Padjajaran, bukan sudah ada master plannya baru diumumkan.

“Pembangunan GOR kan lebih utamanya untuk pembangunan olahraga baik olahraga prestasi maupun olahraga masyarakat, kaitan secara langsung terhadap pemulihan ekonomi perlu dikaji lebih lanjut, apakah di lokasi atau kawasan GOR tersebut ada pengembangan kawasan bisnis atau seperti apa,” paparnya.

Ia juga mendorong Pemkot Bogor berfikir ulang terkait pemanfaatan pinjaman tersebut untuk pembangunan yang berdampak pada masyarakat.

“Biaya sangat tinggi, modal dapat hutang, jangka kredit yang panjang, dampak pemulihan ekonomi masyarakat tidak secara langsung dirasakan dan ini yang menjadi pertanyaan, di tengah pandemi dan terbatasnya kemampuan pemkot,” tukasnya.