BOGOR-RADAR BOGOR, Kesejahteraan guru ngaji di Kota Bogor mendapat sorotan anggota DPRD Kota Bogor.
Hal itu lantaran saat ini guru ngaji dan guru madrasah non formal di Kota Bogor belum mendapatkan perhatian dari Pemkot Bogor.
Padahal guru ngaji dan guru madrasah non formal ini juga turut mencerdaskan anak-anak di Kota Bogor, terlebih pada masa pandemi saat ini.
‘’Saya prihatin melihat kondisi masyarakat saat ini karena dampak Covid-19, termasuk nasib para guru ngaji di madrasah-madrasah non formal, untuk itu saya mendorong pemkot agar lebih memperhatikan nasib mereka” kata anggota DPRD Kota Bogor, Zaenul Mutaqin.
Pria yang juga anggota Badan Anggaran DPRD Kota Bogor ini jugaPemkot Bogor menambah anggaran untuk insentif guru ngaji atau guru madrasah non formal di Kota Bogor.
Hal itu disampaikannya dalam kesempatan pembahasan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2021 bersama DPRD dan Pemkot Bogor pada Rabu (26/8/2020).