Kinerja Dewan Dapat Rapor Merah, Ketua DPRD Kabupaten Bogor: Terimakasih

0
35
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto.

CIBINONG-RQADAR BOGOR, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor periode 2019-2024 hari ini genap berusia satu tahun.

Setelah dilantik pada 27 Agustus 2019, 55 anggota legislatif mulai bekerja. Selama selang waktu itu, kinerja mereka mendapat “rapor merah” dari masyarakat. Hal itu tecermin dalam hasil survei Lembaga Studi Visi Nusantara.

Dimana Sebanyak 50,6 persen responden menganggap kinerja DPRD Kabupaten Bogor biasa saja. Sedangkan 23,5 persen responden menilai kinerja DPRD buruk. Sisanya 15,3 persen menganggap kinerja DPRD baik dan 10,6 persen responden tidak tahu.

Dari hasil survei tersebut, menjadi pekerjaan Rumah DPRD Kabupaten Bogor. Para wakil rakyat itu diminta untuk lebih dalam sisa waktu jabatan mereka.

Menanggapi rapor merah itu, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto megaku berterimakasih atas hasil survei tersebut. Dengan demikian, ini menjadi alarm bagi legislatif untuk melakukan hal yang lebih baik lagi di sisa masa jabatan mereka.

“Terimakasih, tentunya kami sangat berterimakasih atas Saran, kritik dan masukan yang membangun buat kami,”katanya kepada radarbogor.id Kamis (27/8/2020).

Iebih lanjut, politisi Partai Gerindra tersebut menutukan, DPRD Kabupaten Bogor terus berupaya memperjuangkan masyarakat.

“Ya, kami selalu berupaya maksimal untuk terus memperjuangkan kepentingan Masyarakat. Saya pun mengucapkan terimakasih kepada seluruh Anggota DPRD Kabupaten Bogor yang sudah berupaya maksimal memperjuangkan kepentingan masyarakat kabupaten Bogor melalui dapilnya masing masing,” klaimnya.

Rudy Susmanto mengaku, ditengah-tengah masa pandemi Covid19 rekan rekan DPRD menyepakati tidak ada WFH dan mereka turun langung baik melalui mekanisme Reses maupun individu secara langsung.

“Tentunya hal ini bisa dilihat di agenda kegiatan sekretariat DPRD.Memang dalam setiap kunjungan tidak semua terexpose oleh media dikarenakan luasnya kabupaten Bogor dengan jumlah Penduduk sekitar 5,9 juta jiwa.

Tentunya Kita tidak bisa membahagiakan semua Pihak,tapi hal-hal yang krusial dan menyangkut hajat hidup masyarakat banyak menjadi perhatian khusus buat kami melalui leading sektor yang ada di DPRD baik melalui Komisi maupun AKD lainnya,” tuturnya.

“InsyaAllah dengan Saran,Kritik dan masukan yang membangun buat kami, menjadi semangat baru buat kami untuk bekerja dan mengabdi lebih baik kepada Bangsa Ini melalui Kabupaten Bogor,” tambahnya. (all)