“Setelah Salabenda ke kiri akan diteruskan MSJ menuju Kampus IPB di Dramaga, sehabis itu menyambung ke Bocimi (Bogor-Ciawi-Suabumi),” kata dia.
Sedangkan ruas ke kanan akan dikerjakan kembali jalan yang menembus ke Parung, Kabupaten Bogor kemudian terdapat dua cabang yang menuju ke TB Simatupang, dan Bandara Soekarno Hatta.
“Sebetulnya inilah grand desain transportasi Jabodetabek, tinggal menyambungkan yang sekarang sudah selesai. Kecuali Bocimi, karena gak ada kaitan dengan Jabodetabek,” katanya.
Tetapi, kata Dedie untuk yang mengarah ke Parung dan Serpong menjadi satu bagian grand desain sistem tol Jabodebek.
Untuk itu, Pemkot Bogor berencana menjadikan Kawasan Kayumanis sebagai salah satu pusat olah raga dan perkampungan atlet.
“Tepatnya di Tahu Yunyi, dari samping jembatan sampai ke tanah milik pemkot itu sekitar 1.7 KM, ada lahan 15 ha dan ada perkampungan atlet dan sarana olah raga,” katanya.
Untuk itu, Pemkot Bogor tengah mengajukan pinjaman dalam rangka pemulihan ekonomi nasional (PEN). Nilai yang diajukan ke pemerintah pusat sebesar Rp2,05 triliun.
“Kita rencananya akan mengambil kesempatan itu untuk membangun rencana komplek perkantoran wali kota dan Gor Pajajaran. Tetapi saat ini masih dalam proses pengajuanya,” kata dia.