Bukan sekedar menggusur. Trotoar di sepanjang Suryakencana dilakukan penataan, dipindah ke tempat yang lebih layak dan nyaman.
Politisi PAN ini mengaku, peresmian ini baru tahap pertama. Selanjutnya, akan ada tahap berikutnya yang menata tujuh koridor di sekitaran sana. Untuk kemudian, koridor itu diisi oleh para pelaku UMKM jenis kerajinan.
“Lawang Saketeng dan Pedati juga akan ditata, sedang berproses dengan Kadin. Ada produk dekorasi rumah tangga yang akan kita garap, dengan membangkitkan ekonomi lokal,” terangnya.
Di masa pandemi ini, Bima juga menegeaskan untuk semua transaksional dilakukan secara cashless belanja non tunai.
Sehingga hal ini merupakan bagian dari literasi digital yang diterapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
“Pas pandemi jadi lebih relevan sekarang. Warga dibiasakan nantinya belanja di sini sebagian besar dengan cash less,” tutupnya. (dka)