CIBINONG – RADAR BOGOR, Penyaluran bantuan sosial (bansos) beras dari Pemkab Bogor terus digeber. Jelang akhir Akhir Agustus, bantuan baru berjalan separuh dari target.
Kepala Perum Bulog Sub Divre Cianjur, Rahmatulah mengungkapkan, pasokan kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19 mencapai 50 persen atau sekitar 3.000 ton. Ia mengklaim, penyaluran tahap kedua cukup lancar.
Ia menambahkan, belum mendapati laporan atau keluhan seperti tahap sebelumnya. Untuk itu, kata dia, optimis penyaluran beras bisa rampung sesuai target.
“Target kita tetap awal September bisa tersalurkan 100 persen. Diusahakan minggu pertama, paling lambat minggu kedua. Karena biasanya ada kendala hujan yang mengakibatkan pengiriman tertunda,” ungkapnya kepada Radar Bogor, Kamis (27/8/2020).
Rahmat memastikan, kualitas beras yang mereka salurkan masih terjaga. Evaluasi pada tahap pertama membuat Bulog tak ingin kecolongan lagi. Tentu saja, pihaknya tidak menutup diri jika masyarakat menemukan beras yang tidak sesuai dengan yang dijanjikan. Bulog menggaransi bakal mengganti beras tersebut.
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto telah mewanti-wanti agar tak ada lagi keluhan dari masyarakat. Pihaknya akan terus mengawasi penyaluran itu di lapangan. Tak tanggung-tanggung, seluruh anggota dewan harus aktif mengamati di dapilnya masing-masing dengan melibatkan lurah dan kades.