Eding menjelaskan, dari beberapa kesatuanya, sejumlah personel ditugaskan ke berbagai daerah untuk mengemban tugas negara yakni mengamankan Republik Indonesia. “Kesemuanya berangkat dari sini, ini adalah salah satu tugas yang dipercayakan Lanud Ats,” ujarnya.
Marsma Eding juga mengatakan jika Lanud Ats merupakan homebase helikooter terbesar angkatan udara.
Sementara itu, Komandan Wing 4 Lanud Ats Kolonel Pnb A.F. Picaulima mengatakan, para peserta diberikan gambaran terkait aktivitas Lanud Ats, yang merupakan satu-satunya unsur militer udara yang ada di Bogor.
“Kita jelaskan Lanud Ats memiliki tiga satuan besar plus pemeliharaan, Squadron Udara 6, Squadron 8 dan Basarnas, ACT bagaimana mengontrol lalulintas udara, kita tunjukan bagaimana pilot-pilot ini dilatih sedemikian rupa,” katanya.
Picaulima juga berharap dengan meningkatnya pemahaman tentang kebangsaan dapat memupuk rasa cinta Tanah Air Indonesia.
“Kita sudah cukup lelah melihat pertengkaran, pertikaian antar sekokah. Tetapi saat ini disuguhkan kegiatan yang sangat menarik dari berbagai sekolah dan kita lihat tidak ada pertengkaran,” katanya.
Ditempat terpisah, Wakil Ketua FMP 2020, Samsudin mengatakan, sejak dua pekan terakhir ratusan pelajar Bogor mengikuti Akademi Merah Putih baik secara daring dan tatap muka untuk membekali mereka rasa kebangsaan.
Samsudin menjelaskan, karena pandemi Covid-19, konsep kegiatan ini diubah menjadi Akdemi Merah Putih dari yang sebelumnya bernama Kemah Kebangsaan Festifal Merah Putih.