Hal itu dilakukan untuk menerapkan protokol kesehatan. “Tahun lalu Kemah Kebangsaan FMP 2020 melibatkan ratusan pelajar. Dan kegiatan terakhir dilakukan di Gunung Pancar selama tiga hari dua malam,” ucapnya.
Samsudin mengatakan, setiap kegiatan daring selalu menekankan pengetahuan kepada generasi milenial tentang bagaimana mencintai Indonesia, dan bagaimana menumbuhkan rasa nasionalisme dengan menyuguhkan video yang dikumpulkan dari para tokoh, dan para ahli yang tentunya menguasai bidang yang mereka paparkan.
Video tersebut, kata dia, dapat dilihat pada unggahan pada youtube. Sedangkan untuk kegiatan di Lanud Ats hanya mengundang 50 orang perwakilan pelajar Bogor untuk mendapatkan materi tentang nasionalisme, gotong royong dan Kedirgantaraan.
“Jadi dari mulai berkumpul, datang, mereka mendapatkan materi tentang Kedirgantaraan khususnya angkatan udara mulai dari pesawat, ACT, Basarnas dan fashion show kaitan dengan seragam personil dan ada juga melihat pesawat langsung,” ucapnya.
Diharapkan pada kegiatan ini sebagai generasi penerus bangsa, dan dapat meneruskan kepemimpinan Indonesia. “Upaya dan harapan kita sehingga bisa terus memupuk rasa nasionalisme, persatuan dan gotong royong,” tukasnya.(ded)