Dewan Sebut Rencana Pemkot Bogor Pinjam Rp2,05 T Bukan Program Prioritas

0
43
Atang Trisnanto ketua DPD PKS Kota Bogor.

Sebelumnya, Pemkot Bogor tengah mengajukan pinjaman dalam rangka pemulihan ekonomi nasional (PEN). Pinjaman yang diajukan Pemerintah Kota Bogor untuk PEN kepada pemerintah pusat sebesar Rp2,05 triliun.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim mengatakan, Kota Bogor mengajukan pinjaman PEN sesuai dengan arahan yaitu melalui kegiatan untuk peningkatan dan pembangunan infrastruktur. Meski Pemkot Bogor mengajukan pinjaman lunak sebesar Rp2,05 triliun tetapi besaran yang bakal disetujui bakal bergantung pada persetujuan Kementerian Keuangan.

“Tergantung nanti besaranya berapa,” ujar Dedie kepada Radar Bogor, (24/8).
Dalam pengajuan pinjaman tersebut, kata dia, nantinya dana tersebut akan dimanfaatkan untuk pembangunan revitalisasi GOR Padjajaran dan kompleks Pemerintah Kota Bogor yang rencananya akan dibangun di Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur.

“Karena ada kesempatan pinjaman dari pemerintah pusat untuk peningkatan infrastuktur maka Pemkot Bogor sepakat untuk mengajukan pinjaman untuk GOR Padjajaran dan Komplek Pemerintahan,” ungkap Dedie.

Untuk sistem penggantian pinjaman ini, Dedie mengungkapkan jika nantinya setiap tahun dana alokasi umum (DAU) akan dipotong secara otomatis, hal itu dilakukan agar tidak membebankan keuangan daerah. “Jadi selama 10 tahun DAU Kota Bogor dipotong untuk membayar pinjaman lunak sesuai dengan nilai transfer daerah,” jelasnya.

Seperti diketahui, sejak tahun 2019 Pemkot Bogor sudah membuat grand disain untuk merevitalisasi Gor Pajajaran menjadi Stadion Pajajaran dengan memanfaatkan lahan seluas 8 ha.

Saat ini GOR Pajajaran memiliki fasilitas stadion utama dengan kapasitas 5.000 penonton, juga terdapat lapangan sepak bola sebagai tempat latihan, saat ASIAN Games, lintasan atletik, kolam renang, juga terdapat hall Indor A dan Hall Indor B. “Fasilitas lainnya terdapat bangunan wisma atlet, dan Ex perpustakaan,” tutupnya.(ded)