“Sudah ditetapkan standarnya paling tidak setara dengan ketentuan Euro 4 atau ekuivalen dengan BBM RON di atas 90. Artinya, penggunaan BBM sekelas Premium atau Pertalite memang secara berangsur harus dikurangi dan dihapuskan,” lanjut dia.
Menurut Toto, penghapusan dua produk jenis BBM yang dimaksud lantaran Pertamina harus mengikuti beleid tersebut.
Toto menjelaskan bahwa realisasi dari penghapusan ini bergantung pada keputusan pemerintah.
Sebab, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan termasuk ketersediaan Refinery Pertamina produksi BBM standar Euro 4.
Euro 4 merupakan standar mutu gas buang kendaraan yang ditetapkan oleh negara-negara Uni Eropa untuk menjaga kualitas udara.
Semakin tinggi standar Euro yang ditetapkan, maka semakin kecil batas kandungan karbondioksida, sulfur, dan partikel yang berdampak negatif pada manusia dan lingkungan.