BOGOR-RADAR BOGOR, Sebagian warga Kabupaten Bogor, kini mulai kesulitan mendapatkan air bersih. Pasalnya, sudah beberapa minggu ini sebagian besar Bumi Tegar Beriman tidak diguyur hujan.
Sedikitnya ada 9 kecamatan di Kabupaten Bogor mengalami krisis air bersih hingga ladang sawah terancam gagal panen. Yakni Kecamatan Tenjo, Jasinga, Cigudeg, Ciampea, Citeureup, Klapanunggal, Gunungputri, Jonggol dan Cariu.
“Itu wilayah yang kita sudah mulai pasok air bersih. Totalnya ada 30 desa di 9 kecamatan itu,” kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, M Adam seperti dilansir pojokbogor, Rabu (2/9/2020).
Adam menjelaskan, terhitung 1 September 2020 distribusi air bersih sebanyak 425 ribu liter, menyasar 16.142 Kepala Keluarga (KK) dengan total 50.450 jiwa.
Sejauh ini, Kecamatan Jasinga paling parah terdampak kemarau. Camat Jasinga, Hidayat Saputradinata mengungkapkan ada 14 desa mengalami kekeringan di belahan barat Kabupaten Bogor itu.
“Sementara yang melaporkan atau meminta bantuan air bersih ada 14 desa. Yakni Sipak, Cikopomayak, Barengkok, Bagoang, Wirajaya, Koleang, Jasinga, Tegalwangi, Curug, Kalongsawah, Neglasari, Pamagersari, Pangaur dan Desa Setu,” jelas Hidayat.