Sang pria yang memberikan masker langsung membawa kalung dan gelang emas yang ada di tubuh perempuan tersebut.
Sementara narasi serupa sempat viral pada Mei 2020. Dimana seorang ibu dikatakan jadi korban bius masker.
Kabar pesan berantai itu itupun langsung dibantah pihak kepolisian. Polda Metro Jaya menegaskan pesan berantai melalui aplikasi pesan instan dan media sosial tentang pembagian masker mengandung obat bius adalah hoaks.
Begitu juga di Bogor. Kapolsek Tanahsareal, Kompol Sarip Samsu saat dikonfirmasi radarbogor.id menuturkan tidak ada laporan kasus rampok bius di wilayahnya. Sehingga dia memastikan kalau kabar itu adalah hoaks.
Kapolsek juga meminta agar warga tidak mudah menyebarkan berita hoaks. “Belum ada laporan (rampok masker bius, red) sampai saat ini,” tukasnya. (all)