“Untuk tenaga kesehatan sebanyak 20 kamar dengan jumlah 40 bed,” kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto kepada radarbogor.id Senin (7/9/2020).
Lebih lanjut, Wali Kota Bogor Bima Arya menuturkan, nantinya, para pasien OTG dan tenaga kesehatan akan menggunakan APD lengkap, disediakan juga tempat olahraga dan berjemur serta ruang serbaguna.
Wali Kota Bogor Bima Arya menyatakan, Pusat isolasi Covid 19 Kota Bogor di PPSDM BNN ini dikhususkan bagi pasien gejala ringan atau OTG. Sebelumnya Pemkot merawat pasien OTG di rumah sakit.
“Disini tempatnya sangat ideal, kami sangat apresiasi, bersyukur, berterima kasih, pihak BNN sangat merespon ini dengan cepat prosesnya,” katanya.
“Kita semua siapkan tenaga kesehatannya, tim semua yang disini kita siapkan. Ini juga untuk menekan skor karena salah satu indikasi peningkatan status dari kuning, orange ke merah karena kesediaan rawat inap di rumah sakit,” jelasnya.
Untuk mekanisme pasien OTG yang diisolasi di PPSDM BNN akan terlebih dahulu di deteksi. Jika masih memungkinkan isolasi di rumah dan wilayahnya mendukung, maka diperkenankan.