Ia menambahkan, produk Egea diformulasi dari bahan-bahan alami dan ramah lingkungan. Karena bahan-bahan yang digunakan dalam formulasi ada yang bersifat polar dan ada yang bersifat non-polar maka diperlukan surfaktan nonionik untuk menggabungkan semua bahan.
Untuk itu, Egea menggunakan surfaktan dietanolamida (DEA) minyak sawit yang dikembangkan oleh SBRC. Produk Egea mengandung bahan aktif zinc ricinoleate sebagai odour absorber.
Karena jika menggunakan wewangian atau fragrance saja, hanya mampu menyamarkan bau apek, namun tidak mampu menyerap sumber penyebab bau apek tersebut.
“Zinc ricinoleat (Zn(Ri)2), adalah produk surfaktan yang merupakan produk turunan dari ricinoleic acid (12-hydroxy-9-cis-octadecenoic acid) yang dapat disintesis dari minyak jarak kepyar atau castor oil (Ricinus communis). Zn (Ri)2 ini mampu mengikat molekul-molekul tersebut secara kimiawi.
Zat-zat aktif berbau tidak sedap tersebut diserap dari udara sekitar. Sehingga orang-orang di sekitar tidak menghirup bau tidak sedap yang disebabkan oleh senyawa tersebut. Kelebihan lainnya dari zinc ricinoleat ini adalah mampu membuat kompleks yang stabil dengan molekul penyebab bau apek sehingga tidak mudah dilepas ke udara,” tuturnya.
Ia menjelaskan, dari hasil pengembangan produk ini, tentunya akan memiliki dampak positif dan memberikan manfaat kepada masyarakat. Diantaranya yaitu tercipta lapangan kerja baru, peningkatan penyerapan tenaga kerja nasional, peningkatan pertumbuhan ekonomi, peningkatan kualitas hidup masyarakat, peningkatan jumlah entrepeuneur baru, baik sebagai marketer, produsen baru atau melalui jasa makloon dari produk inovasi.
“Produk ini merupakan produk dengan pasar yang luas karena hampir semua lapisan masyarakat memiliki permasalahan yang sama. Yaitu timbulnya bau apek pada pada hijab, helm, sepatu, jaket, karpet dan sofa, pillow dan linen, pasir kucing, jok dan karpet mobil. Harapannya produk Egea dapat menjadi solusi permasalahan tersebut dan tentunya dapat dikomersialkan serta memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat,” tandasnya.(pin/*)