Begini Tanggapan Warga Terhadap Razia Masker di Ciawi

0
48
Razia masker gabungan yang diadakan Pemerintah Kota dan Kabupaten Bogor berlangsung, Kamis (11/9/2020).
Razia masker gabungan yang diadakan Pemerintah Kota dan Kabupaten Bogor berlangsung, Kamis (11/9/2020).

CIAWI-RADAR BOGOR, Razia masker gabungan yang diadakan Pemerintah Kota dan Kabupaten Bogor berlangsung, Kamis (11/9/2020). Razia ini guna menjaring warga yang masih ‘bandel’ tidak mematuhi protokol kesehatan, terutama tidak memakai masker.

Dimana, masih banyak warga perbatasan Kabupaten dan Kota Bogor masih kurang kesadaran akan pentingnya menggunakan masker. Mereka masih merasa aman dan melakukan kegiatan seperti tidak terjadi apa-apa.

Hal ini cukup disayangkan, mengingat Bogor yang sempat ada penaikan kasus positif Covid-19.  Beberapa warga setuju dengan adanya operasi masker ini, seperti yang diutarakan Asep, petugas keamanan di masjid Amaliah Ciawi.

“Bagus sih, untuk kebaikan bersama. Tapi kasihan juga yang kena, disuruh bayar, padahal uang kan susah dicari sekarang ini,” ujarnya menyayangkan kejadian yang ditimpa salah satu pedagang.

Seorang pedagang bandros, kena jaring operasi saat baru memulai penjualannya. Sebenarnya ia diberi pilihan untuk membayar atau menyapu jalanan.

Tetapi ia memilih untuk membayar sebesar Rp100 ribu. Nasib yang ia dapatkan ini membuatnya diam duduk di tepi jalan sambil kembali menunggu pembeli.

Sementara itu pendapat pedagang camilan Lekker, Sopian mengatakan, setuju aja kalau buat kebaikan, tapi kalau denda uang gitu nantinya ngalir kemana.

Ia berharap agar petugas razia tidak pandang sebelah mata dalam memperlakukan sanksi ini dan semoga uang itu bisa bermanfaat, seperti memberikan masker kepada orang-orang yang belum memiliki kesadaran.

Tukang ojek pangkalan, Barkah pun ikut menghimbau masyarakat untuk terus mematuhi kebijakan protocol kesehatan. “Tapi berat di denda nya, menurut saya kalau bisa diperingatkan saja. Kondisi pendapatan masyarakat lagi berkurang,” katanya.(pkl afifah)