CIBINONG – RADAR BOGOR, Pemerintah desa diminta berhati-hati dalam menggunakan dana desa dalam menyukseskan program kabupaten terkait 12 juta masker.
Penggunaan anggaran itu pun akan tetap mendapatkan pengawasan ketat dari berbagai elemen, termasuk pemkab Bogor.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bogor, Ade Jaya Munadi mengakui, setiap desa harus menganggarkan pengadaan masker untuk warganya.
Hanya saja, bukan berarti bisa menetapkan harga sebebas-bebasnya. Lantaran tak ada penetapan harga maupun jenis masker secara universal.
“Tidak ada (standar minimal). Kadang-kadang kan desa satu dengan yang lain berbeda, bergantung kondisi geografisnya juga. Yang paling penting itu masker untuk melindungi. Karena kan memang bukan buat tenaga medis, diutamakan yang dari kain,” paparnya kepada Radar Bogor, kemarin.
Ia tak mempermasalahkan jika banyak logo atau aksesoris tambahan yang akan mewarnai masker dari desa masing-masing. Apalagi sepanjang APBDes mencukupi. Hanya saja, Ade meminta agar lebih mengutamakan efisiensi.