BOGOR-RADAR BOGOR, Kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta terus melonjak. Kondisi tersebut mulai berdampak ke Kota Bogor.
Salah satunya, rumah sakit di Kota Bogor mulai kebanjiran pasien terkonfirmasi positif dari DKI Jakarta karena tidak tertampung lagi di sana.
Untuk itu, Pemkot Bogor akan terus bekerjasama dengan banyak pihak untuk memaksimalkan ketersediaan ruang perawatan pasien positif Covid-19. “Ini harus dicermati. Sistem rujukannya harus diperbaiki. Kita antisipasi untuk menambah fasilitas non kesehatan,” imbuh dia.
Salah satu antisipasi lonjakan, pasien dari DKI Jakarta, Bima Arya menjekaskan bahwa Pemkot Bogor sudah bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) terkait penggunaan gedung pusat rehabilitasi narkoba sebagai ruang isolasi Orang Tanpa Gejala (OTG) asal Kota Bogor.
“Di BNN Lido, kita menggunakan lido 122 bed sebagai tempat isolasi OTG, bekerjasama dengan Kabupaten Bogor untuk beberapa titik lainnya (sebagai tempat isolasi),” ungkapnya.
Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof Wiku AdisasmitoWiku menjelaskan betapa gawatnya ketersediaan tempat tidur di RS-RS yang ada di Jakarta.