Tak Layak Beroperasi, Ratusan Angkot di Kota Bogor Diremajakan

0
46
Dishub
Petugas Dishub Kota Bogor tengah memeriksa kondisi salah satu angkot yang terjading operasi, Rabu (26/2/2020).

“Mereka (pemilik angkot) tidak berhadapan dengan kita silahkan buka aplikasinya, di tahun ini akan ada kado terindah, di tengan pandemi Covid-19, kita terus berinovasi,” katanya.

Aplikasi digital tersebut tengah dalam penyempurnaan, pelayanan lainnya nanti ada sinkronisasi dengan pemilik angkot untuk memberikan informasi terkait kondisi angkot yang sudah harus direduksi.

“Yang sudah tidak bisa P5 atau dibesituakan bisa langsung diinformasikan ke pemiliknya. Nanti bisa dilihat di aplikasi digital sampai peringatan ke tiga tidak digubris kita cabut izinnya,” ucapnya.

Sementara itu, kata Wali Kota Bogor Bima Arya, program reduksi konversi angkot dilakukan bagi angkot yang sudah berusia tua.

Dalam program konversi angkot 2:1, Bima Arya menjelaskan, situasi seperti ini, tidak bisa dibiarkan begitu saja, tapi harus ada pola baru yang disepakati bersama untuk memberikan manfaat bagi semua.

“Manfaat itu, pemasukan bagi sopir aman, penumpang nyaman, pemilik atau badan hukum juga diuntungkan, plus kemacetan bisa berkurang. Tujuannya untuk Pemerintah Kota Bogor adalah mengatasi kemacetan,” katanya.