“Kita tetap memperhatikan penerapan protokol secara kesehataan, penanganan secara kuratif, pencegahan, dan bagaimana dampak sosialnya,” ucap Dedie.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos), Anggraeni Iswara mengatakan, terdapat 28.906 penerima dari kuota 23.000 pada tahap sebelumnya yang disiapkan Pemkot Bogor. “Untuk tahap ketiga, Insya Allah di September data sudah clear. Sudah di SK-kan (Surat Keputusan). Jadi itu indikatornya,” kata Anggraeni.
Anggraeni mengatakan, jumlah 28.906 penerima bantuan tersebut merupakan data valid yang telah diverifikasi dan validasi, hanya saja untuk tahap ketiga dan ke empat nanti ada penambahan kuota bantuan sebanyak 11.888 penerima.
“Pada tahap pertama dan kedua Pemkot Bogor menyalurkan 17.018 keluarga penerima manfaat,” ujarnya.
Saat ini penyaluran bansos tersebut sudah hampir final dan siap disalurkan kembali melalui pihak ketiga yakni Kantor Pos, Anggraeni mengungkapkan hanya tinggal menunggu lampiran keputusan wali kota.
Menurutnya, pos anggaran bansos tersebut berada di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sedangkan Dinsos Kota Bogor hanya menyiapkan kebutuhan data penerima.