Beredar Kabar Pimpinan Ponpes di Bogor Dianiaya Hingga Tewas, Ini Faktanya

0
34
Camat Babakan Madang Cecep Imam saat bersilahturahmi ke kediaman almarhum Rabu (16/9/2020)
Camat Babakan Madang Cecep Imam saat bersilahturahmi ke kediaman almarhum Rabu (16/9/2020)

BABAKANMADANG-RADAR BOGOR, Beredar kabar di media sosial seorang tokoh Pimpinan Pondok Pesantren di Bogor dianiaya hingga tewas.

Informasi yang dihimpun radarbogor.id, tokoh ulama itu bernama KH. Abdul Kohar Pimpinan Ponpes Rodotul Barokahdi Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang.

Nah, untuk memastikan kabar tersebut, Camat Babakan Madang Cecep Imam mendatangi kediamanan almarhum Kampung Babakan RT 03/05 Desa Karang Babakan Madang, Rabu (16/9/2020).

Menurut keterangan Isteri almarhum dan kerabat keluarga disaksikan oleh kadus dan rw setempat, menyampaikan bahwa almarhum meninggal akibat sakit komplikasi dan di vonis gagal ginjal, serta sempat terjatuh di  kamar mandi

“Almarhum berumur 52 tahun, mempunyai tiga orang anak. Almarhum di makamkan di seputaran kediaman (pemakaman keluarga),” ujar camat.

Kapolsek Babakan Madang Jabar Kompol Silfia Sukma Rosa juga melakukan penelusuran sebab meninggalnya tokoh ponpes tersebut, Rabu (16/9/2020).

“Hasil kroscek yang kami lakukan bersama dengan Kasat Intel dengan disaksikan keluarga dan warga setempat, bahwa kematian tokoh pemimpin ponpes iu bukan dikarenakan tindak pidana penganiayaan (Pengeroyokan, red), melainkan wafat karena penyakit komplikasi dan ginjal yang dideritanya”, tutur Kapolsek.

Kabar soal tewasnya pimpinan ponses karena diduga dianaya, juga mendapat perhatian serius dari Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy.

Ia menghimbau kepada warga masyarakat agar tak mudah percaya dan terprovokasi dengan adanya berita yang belum tentu kebenarannya.

“Lakukan pengecekan bersama Muspika dan Polsek setempat serta lakukan Tabayyun”, tutur Kapolres.(all)