Prioritaskan Penanganan Covid-19, Pemkot Defisit Anggaran Rp73 M

0
55
Wali Kota Bogor, Bima Arya

Bima memerinci, angka defisit itu dari beberapa poin. diantaranya aumsi pendapatan daerah yang berkurang Rp172 miliar, dari target semula Rp2,43 triliun, menjadi Rp2,26 triliun.

Sedangkan asumsi Belanja Daerah yang ditargetkan Rp2,6 triliun pun menjadi Rp2,56 triliun, atau berkurang Rp43,65 miliar

Selain komponen itu, kata dia, Pemkot memperhitungkan asumsi pada penerimaan pembiayaan daerah yang awalnya ditargetkan dapat Rp345,8 miliar, kini menjadi Rp416,17 miliar.

Memang ada penambahan sekitar Rp70,36 miliar, namun bila dibandingkan dengan asumsi komponen Pengeluaran Pembiayaan Daerah, yang awalnya ditarget Rp175,65 miliar, kini menjadi Rp189,95 miliar

“Artinya pengeluaran dari komponen itu bertambah Rp14,3 miliar. Dari aumsi-asumsi itu, masih ada kekurangan dana yang harus dibahas bersama pemkot dan DPRD,” papar Bima.

Dalam penyusunan KUPA-PPASP tahun ini, ada beberapa perhatian prioritas Pemkot Bogor. Di antaranya memberikan stimulus bagi Wajib Pajak di Kota Bogor yang jenis usahanya terdampak pandemi Covid-19.