BOGOR – RADAR BOGOR, Kasus Covid-19 di Kota Bogor terus bertambah. Kondisi tersebut tidak diikuti dengan jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang ideal.
Itulah yang sedang dihadapi RSUD Kota Bogor. Terbatasnya tenaga medis membuat mereka menggunakan sistem shift untuk merawat pasien.
“Agar tidak terlalu lelah, maka dibuat shifting. Kami pun sedang mengajukan penambahan tenaga kesehatan ke provinsi,” ujar Kepala Seksi Pelayanan Medis RSUD Kota Bogor, Andy Aprianto.
Adapun untuk ketersediaan tempat tidur pasien di rumah sakit masih dalam batas aman. RSUD Kota Bogor menyiapkan 130 tempat tidur. Sebanyak 16 ranjang khusus untuk ibu dan anak. Sedangkan 114 lainnya untuk dewasa. Dari 114 tempat tidur, 91 diperuntukan untuk pasien Covid-19.
“Untuk keterisian tempa tidur yang terisi ada 78. Masih ada 12 yang masih kosong. Tapi, jumlah ini fluktuatif,” terang Aprianto.
Dia menjelaskan dari 78 pasien yang dirawat, 46 merupakan pasien positif asal Kota Bogor, 12 dari Kabupaten Bogor dan 8 orang dari luar Bogor. Sementara 12 pasien lainnya merupakan pasien yang berstatus dalam pengawasan.