Democracy Electoral and Empowerment Partnership Desak Pilkada 2020 Ditunda

0
32
Yusfitriadi
Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Yusfitriadi
Yusfitriadi
Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Yusfitriadi

BOGOR–RADAR BOGOR, Direktur Democracy Electoral and Empowerment Partnership (DEEP) Yusfitriadi menanggapi kabar Ketua KPU positif covid-19.

Yus, sapaannya mengatakan, kenapa tidak steakholder penyelenggaraan pilkada 2020 mempertimbangkan penundaan tahapan pilkada.

Beberapa hal yang menjadi dasar atas pertimbangan ditundanya kembali pilkada 2020 diantaranya, pertama, keputusan politik yang diambil atas konsensus bersama penyelenggaraan pilkada diundur tahapan selama 3 bulan, adalah salah satu opsi dari 3 pilihan, yaitu diundur 3 bulan, diundur 6 bulan dan diunsur 1 tahun.

Waktu itu, kata dia, para steakholder memilih opsi optimis, bahwa covid-19 akan melandai bulan Juni 2020. Sehingga prediksi pelaksanaan tahapan sampai pungut hitung dalam kondisi aman.

Artinya, masih ada opsi kedua dan ketiga untuk kembali menjadi keputusan politik, ketika kondisi sampai saat ini, dimana kehawatiran pilkada 2020 akan menjadi claster baru penularan covid-19 sudah menunjukan itu terjadi.

Hal itu bisa dibuktikan dengan banyaknya penyelenggara pemilu dari pusat sampai bawah, para kandidat bakal pasangan calon dan yang terindikasi positif covid-19.