Dua Kans Versus Kuda Hitam, Calon Sekdakot Mengerucut Tiga Nama

0
50
Sekda
Calon Sekda Kota Bogor, dari kiri, Firdaus (Kepala DPMPTSP), Hanafi Kepala (Bappeda), dan Syarifah Sofiah Dwikorawati (Kepala BPKAD Kabupaten Bogor).
Sekda
Bursa calon Sekdakot mengerucut ke tiga nama: dari kiri, Firdaus (Kepala DPMPTSP), Hanafi Kepala (Bappeda), dan Syarifah Sofiah Dwikorawati (Kepala BPKAD Kabupaten Bogor).

BOGOR-RADAR BOGOR, Pencalonan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor terus diwarnai kejutan. Setelah kehadiran calon impor dari Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah, calon yang digadang-gadang bakal juara yakni Denny Mulyadi, justru mundur dari arena.

Tadi malam, bursa calon Sekdakot mengerucut ke tiga nama: Firdaus (Kepala DPMPTSP), Hanafi Kepala (Bappeda), dan Syarifah Sofiah Dwikorawati (Kepala BPKAD Kabupaten Bogor).

Lantas, bagaimana kalangan ASN menanggapi dinamika ini? Kabar yang beredar di lingkungan Pemkot Bogor, sedari awal prediksi kuat mengarah pada Deny Mulyadi yang akan menggantikan Ade Sarip sebagai Sekdakot.

Namun, dengan hasil Tim Pansel yang mengumumkan Deny mengundurkan diri, pandangan kalangan birokrat pun berubah.

Dengan mundurnya Denny, kalangan ASN menyebut kandidat kuat lainnya adalah Hanafi yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).

Hanafi dianggap paling lues dan tenang dalam menghadapi setiap masalah. Selain lulusan STPDN (kini IPDN), Hanafi juga dianggap matang dalam pengalaman menjalankan roda pemerintahan di Kota Bogor.