
“Pak Hanafi juga mudah diterima di berbagai kalangan,” ujar pejabat di lingkungan pemkot yang enggan dikorankan.
Di sisi lain, Firdaus Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) juga memiliki kans yang cukup kuat. Dia diyakini mampu mengimbangi gerak cepat Wali Kota Bima Arya yang atraktif.
“Dalam berbagai kesempatan di luar pekerjaan, Pak Firdaus juga tampak akrab dengan para pimpinan SKPD,” ungkap sumber tersebut.
Sedangkan Syarifah Sofiah Dwikorawati yang kini menjabat Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bogor, cukup menjadi perhatian sejumlah pihak.
Banyak yang menilai Ipah bisa menjadi kuda hitam dalam bursa pencalonan ini. Indikasinya, kesuksesan Ipah –sapaan Syarifah Sofiah— menggarap program-program strategis di Kabupaten Bogor. Ipah juga disebut-sebut pemegang skor terbaik dalam seleksi.
Atas berbagai nilai plus itu, Ipah diyakini akan mudah membaca orientasi sang pemimpin serta sanggup merangkul para birokrat untuk bekerja dalam harmoni.