Tak tanggung-tanggung, butuh 400 ribu sampai 1,2 juta sumur resapan untuk mengendalikan banjir hingga 54 persen. Sumur-sumur resapan itu prioritas dibangun di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung.
“Kalau kota Bogor saja tahun ini sampai 1300-an (sumur resapan), saya berharap di tahun depan, (pembangunan sumur resapan) lima kali jumlah yang dilakukan kota Bogor,” cetusnya.
Sebelumnya, PDAM Tirta Kahuripan juga sedang menggenjot pembangunan sumur resapan untuk mendongkrak debit air bersih di wilayah Kabupaten Bogor. Targetnya, sebanyak 2.000 sumur resapan bakal dibangun.
Direktur Utama PDAM Tirta Kahuripan, Hasanudin Tahir mengakui, realisasinya ditargetkan dalam jangka tiga tahun dengan menggandeng kerja sama dari beragai instansi maupun perusahaan.
“Dalam hal ini, sesuai dengan kemampuan PDAM dapat membangun 471 titik sumur. Oleh karena itu, kami mengajak para pihak khususnya yang terkait dengan kepentingan pemanfaatan air untuk berpartisipasi sebanyak sisa yang akan dibangun,” pungkasnya. (mam/c)