BOGOR-RADAR BOGOR, DF (19), pengendara mobil Toyota Innova yang tabrak pelajar hingga tewas ternyata belum lulus sekolah. Remaja asal Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor itu masih menjalani home schooling.
Di Mako Polresta Bogor Kota, DF bercerita dirinya kini duduk di kelas 3 SMA namun tak di sekolah reguler melainkan home schooling. Harusnya, ia lulus tahun ini namun karena sempat mengikuti pesantren, kelulusannya tertunda.
Ia bercerita, sebelum peristiwa kecelakaan terjadi, ia sempat mampir ke rumah pacarnya di wilayah Jalan Lodaya, Bogor Tengah, Kota Bogor pada Senin (21/9). “Abis dari rumah pacar, terus saya sempat pulang ke rumah dulu. Udah mau tidur tapi mau ngerokok sama ngopi, akhirnya keluar lagi cari warung,” katanya, Selasa (22/9).
Tiga Motor Diseruduk Mobil di Jalan Pajajaran, Satu Tewas Dua Luka-Luka
Lanjutnya, DF mencari warung untuk membeli kopi dengan mengendarai mobil Toyota Innova F 1120 CT milik keluarga. Ia sempat berkeliling melintasi Jalan Pandu Raya, kemudian ke Arzimar lalu ke Jalan Lodaya.
Setelah itu, ia ke arah Jalan Pajajaran menuju Jambu Dua untuk kembali ke rumah. Nahas, pada saat di lokasi tepatnya di simpang Jalan Bangbarung Raya, ia menabrak 3 pengendara motor.
Ketiga pengendara motor tersebut yakni Indra Handoyo (20), Indra Pratama (22) dan Bayu Sukma (18). Indra Handoyo dan Indra Pratama mengalami luka-luka, sementara Bayu Sukma meninggal dunia.
Saat diperjalanan, DF memang sambil merenung memikirkan tuntutan orangtuanya, namun masih dalam keadaan konsentrasi.