CIBINONG-RADAR BOGOR, Hujan deras yang terjadi pada Senin (21/9/2020) menyebabkan bencana longsor dan banjir di beberapa titik di Kabupaten Bogor.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, mencatat sedikitinya terjadi bencana alam di 39 titik saat hujan lebat mengguyur Bogor pada Senin (21/9) malam. Namun, itu masih data sementara, karena BPBD masih melakukan assesment di lapangan.
Sekretaris BPBD Kabupaten Bogor, Budi Pranowo mengungkapkan, 39 titik bencana alam itu tersebar hampir di seluruh penjuru Bumi Tegar Beriman, seperti bencana tanah longsor, banjir bandang, rumah ambruk hingga angin puting beliung.
Sejauh ini, kata Budi, bencana terparah terjadi di Kampung Muara, Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, akibat terjangan banjir bandang. Di wilayah ini, enam keluarga harus mengungsi dan terdapat delapan unit rumah mengalami kerusakan.
“Dua rumah rusak sedang, tiga rumah rusak ringan, tiga rumah terdampak dan dua fasilitasn umum terdampak. Sempat ada dua orang terjebak, tapi sudah sudah berhasil dievakuasi. Saat ini tim masih di lapangan,” kata Budi seperti dilansir dari pojokbogor (radarbogor.id group), Selasa (22/9).
Sementara di Kampung Cipare RT03/12, Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, terjadi tanah longsor den memutus akses jalan. Namun, kata Budi, jalan itu sudah dapat dilalui kendaraan kembali. “Sempat ada tujuh orang terjebak. Enam luka ringan dan satu luka berat. Tapi sudah dibawa ke rumah masing-masing,” kata Budi.
Meski dikepung bencana dalam semalam, Budi memastikan tidak ada korban jiwa. “Tapi ini masih sementara, ya. Kita masih lakukan assesment di lapangan,” jelas Budi.(pojokbogor)