Hal tersebut juga dinilainya tidak mengganggu pelayanan. Lantaran beberapa cabang masih tetap buka. Meski begitu, alternatif pembayaran dapat dilakukan melalui fasilitas minimarket maupun bank.
“Kita akan lebih meningkatkan kewaspadaan dan memperketat protokol kesehatan di lingkungan PDAM. Tim gugus tugas PDAM juga sedang melakukan rapid test untuk pegawai yang kontak area dan swab test terhadap pegawai yang kontak langsung dengan pegawai positif Covid-19,” tegasnya.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bogor, Soebiantoro mengakui, sebanyak lima pegawainya terkonfirmasi positif Covid-19. Hasil itu diterimanya, pekan lalu.
Oleh karenanya, ia langsung bertindak cepat dengan menutup kantor Dinas PUPR selama lima hari dan menggelar rapid tes secara masif.
Penutupan itu, kata dia, akan dimaksimalkan dengan penyemprotan disinfektan. Mereka tak ingin virus berbahaya itu juga menjangkiti pegawai yang lain. Apalagi, tim Gugus Tugas juga tengah melakukan tracing terhadap para pegawai yang dinyatakan positif Covid-19.
“Semua pegawai bekerja dari rumah (WFH). Tapi, pekerjaan-pekerjaan itu juga tidak terganggu, termasuk proyek pembangunan jalan, jembatan, irigasi maupun sanitasi tetap normal dikerjakan. Nanti fungsi pengontrolan akan dilakukan setiap UPT di wilayah masing-masing,” jelasnya.