Sejumlah Pegawai Pemkab Bogor Positif Covid-19, Tiga Kantor Dinas Ditutup

0
33
Para pegawai Dinas PUPR melakukan rapid test, kemarin. HENDI NOVIAN/ RADAR BOGOR

Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor mengakui, beberapa pegawai di kantor pemerintahan itu memang terpapar virus.

Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sopiah menyebutkan, data awal mencatat dua pegawai berasal dari Bappenda serta dua pegawai dari Dinas PUPR.

Oleh karena itu, masing-masing kantor pemerintahan itu segera menggelar pemeriksaan terhadap pegawai lainnya melalui rapid tes. Hanya saja, tambah Syarifah, jumlah itu ditengarai masih bisa bertambah.

Hasil tracing juga menunjukkan bahwa ada pegawai reaktif setelah menjalani rapid test. Mereka harus melanjutkannya dengan swab test untuk memastikan potensi penularan selanjutnya. Hasil itu, sekaligus membuat pemerintah kabupaten (pemkab) Bogor waswas.

“Untuk sementara ini baru tiga (kantor pemerintahan). Untuk kantor yang terpapar Covid-19, sementara disterilkan dan karyawannya WFH. Untuk perkantoran yang lainnya, diperketat pelaksanaan protokol kesehatan plus mengurangi acara-acara yang membuat banyak orang berkumpul (seperti rapat dan semacamnya),” terangnya kepada Radar Bogor, Senin (21/9/2020).

Perempuan yang akrab disapa Ipah ini menuturkan, klaster perkantoran memang sempat menyambangi Kabupaten Bogor.

Sebelumnya, pegawai di Dinas Kesehatan (Dinkes) dan DPRD Kabupaten Bogor juga pernah tercatat positif Covid-19. Menurutnya, klaster keluarga di Kabupaten Bogor jauh lebih masif dan menjadi ancaman. (mam)