CIBINONG – RADAR BOGOR, Bantuan sosial (bansos) bupati tahap ketiga, bakal kembali mulur hingga awal Oktober mendatang.
Kepala Perum Bulog Sub Divre Cianjur, Rahmatulah tak menampik jika kemungkinan penyaluran bantuan bupati tahap ketiga itu bakal mundur hingga awal Oktober.
Alasannya, pihak Bulog sebagai penyedia beras itu masih harus melengkapi unsur administrasi dan legalitas Perjanjian Keja Sama (PKS) dengan Pemkab Bogor.
“Hari ini kami baru ada rapat pembahasan PKS tahap ketiga. Kayaknya memang paling cepat awal Oktober. Sebenarnya tidak telat, karena ini kan kita harus lengkapi semua, apakah adendumnya ditambahkan atau bagaimana. Jangan sampai tidak ada dasarnya,” ungkap Rahmat kepada Radar Bogor, Rabu (23/9/2020).
Kendati demikian, ia menegaskan, Bulog pada prinsipnya sudah menyiapkan stok beras yang memadai. Apalagi, Bulog mengklaim tak mendapatkan laporan keluhan dari penyaluran tahap kedua. Rahmat menganggap, kualitas dan kuantitas bansos tahap kedua sudah sesuai dengan yang diharapkan masyarakat.
“Evaluasinya mungkin cuma soal pendistribusiannya saja. Mungkin nanti armada bisa ditambah dari non TNI-Polri agar support juga, misal dari SKPD. Ditambah lagi, kita juga antisipasi memasuki musim hujan, perlu truk yang bisa mlindungi barang. Minimal dipasangi terpal,” terangnya.