BOGOR-RADAR BOGOR, Tergiur keuntungan besar, sejumlah driver ojek online (ojol) ini malah tertipu saat ikut investasi online. Diduga mereka tertipu lantaran mengunduh aplikasi investasi online yang palsu alias bodong.
Seorang korban, Abdul Kadir (33) warga Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor dan rekan-rekannya melaporkan penipuan yang menimpanya ke Mapolresta Bogor Kota, Rabu (23/9).
Kadir bercerita, awalnya ia mengetahui adanya aplikasi tersebut melalui Facebook. “Nama aplikasinya Alimama. Saya download di website, daftar nomor telepon dan untuk withdraw pakai nomor rekening kita sendiri,” kata Kadir seperti dilansir dari metropolitan (radarbogor.id group).
Lanjutnya, ia sempat ragu dengan aplikasi tersebut dan ia oun melakikan percobaan dengan melakukan deposit sebesar Rp 50 ribu ke rekening pribadi seseorang yang ditunjuk aplikasi.
Karena berhasil melakukan penarikan kembali, akhirnya ia percaya dan langsung melajukan deposit sebanyak Rp7,8 juta. Dari depositnya itu, ia mendapatkan keuntungan Rp 300 ribu dalam waktu tiga hari. Lantas ia kembai menarik uang deposit plus keuntungannya dari aplikasi sebesar Rp8,1 juta.
Selain dari keuntungan langsung, ia juga tergiur dengam keuntungan berlipat dari orang lain yang berhasil ia ajak untuk ikut menggunakan aplikasi tersebut.
“Penghasilannya tergantung kita deposit. Belum lagi yang kita ajak mirip MLM tapi bukan, cuma 3 generasi kita dapat komisi dari mereka. Kita bisa dapat bonus dari generasi pertama 16 persen, kedua 8 persen, ketiga 4 persen,” ucapnya.