
Pemkab menganggap, aktivitas warga sudah bisa kembali seperti biasanya dengan beberapa kelonggaran dalam aturan PSBB.
Oleh karena itu, sudah bisa memenuhi kebutuhannya lewat aktivitas ekonomi. Dengan begitu, pemkab bakal mengalihkan bansos itu untuk stimulan lainnya demi mendongkrak perputaran ekonomi.
“Bansos itu akan kita evaluasi apakah lebih tepat sasaran atau sekadar pencegahan. Kita lebih fokus ke pencegahannya (untuk penanganan Covid-19). Karena sekarang ada kebijakan-kebijakan yang dilonggarkan, maka stimulan langsung ke masyarakat kayaknya sudah mulai dikurangi,” jelasnya.
Penyaluran bansos bupati baru rampung dua tahap. Sementara itu, tahap ketiga baru akan disalurkan pada Oktober mendatang. Targetnya, bansos tahap ketiga itu bisa rampung dalam waktu sebulan.
Bulog telah melakukan evaluasi dan menganggap bahwa tak ada kendala lagi untuk menuntaskan penyaluran tersebut.
Kepala Perum Bulog Sub Divre Cianjur, Rahmatulah pernah menyebutkan, kontrak kerja sama dengan pemkab Bogor memang untuk penyaluran tiga tahap sebagaimana yang telah diteken sejak awal.