Sementara itu, dalam arahan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bahwa kebangkitan dan kolaborasi ini sangat penting sebagai dukungan pemulihan ekonomi di Jawa Barat.
PT SMI tadi sudah memberikan pinjaman untuk 2020, dan kalau tidak ada halangan yang jilid kedua itu akan ditandatangani khusus untuk program pemulihan recovery economy 2021.
Jadi, yang sekarang ditandatangani adalah untuk mengembalikan program-program strategis yang kena refocusing, sehingga banyak program di provinsi maupun 27 kota atau kabupaten yang bantuan keuangannya terputus refocusing.
“Sekarang Insya Allah bisa dikembalikan dan mudah-mudahan bisa dimaksimalkan di sisa waktu tiga bulan ke depan,” ujar Ridwan Kamil.
Ia menjelaskan, ada tiga hal yang harus dirasakan melalui bantuan keuangan ini. “Satu, dari PT SMI ini harus melahirkan lapangan pekerjaan, maka saya titip dimonitoring Bappeda dan Pak Sekda agar pemanfaatan uang ini tidak business as usual, tapi dibikin regulasi. Semakin banyak warga Jawa Barat ikutan dalam proyek infrastruktur, di lapangan pekerjaannya, itu makin baik,” katanya.
Yang kedua, lanjut Kang Emil, sapaannya, tentu ini harus dirasakan pilihan-pilihan yang sudah disepakati, yakni pilihan proyek yang memberikan manfaat luar biasa secara sosial dan ekonomi secara langsung.