CIGUDEG – RADAR BOGOR, Keinginan Komisi V DPRD Jawa Barat tentang ibu kota Kabupaten Bogor Barat (KBB) bertentangan dengan Bupati Bogor.
Hal tersebut, terungkap dalam diskusi bertajuk “Konspirasi Bogor Barat dalam fantasi” bersama Karang Taruna di Vila Cijengkol, kemarin.
“Jadi kami beserta jajaran DPRD Provinsi Jabar terus lakukan dorongan, karena masih ada penjaringan aspirasi untuk melengkapi di sidang paripurna pada 30 Oktober, agar DOB segera mendapat kejelasan,” tutur Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Komisi V, Ruhiyat Nugraha saat menghadiri acara.
Ia menjelaskan, saat ini tinggal menunggu dari pencabutan moratorium. Menurut dia, saat ini warga sudah hampir frustasi menunggu kejelasan daerah otonom baru (DOB) tersebut.
“Untuk ibu kota tetap di Kecamatan Cigudeg, berhubung wilayah Bogor Barat banyak bencana, makanya sedang dikaji untuk dipindahkan ke Rumpin, tapi sampai saat ini masih di Kecamatan Cigudeg,” tambahnya.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor Irvan Drajat mendesak, DPRD Jabar agar mendorong secepatnya pencabutan moratorium. “Saya harap kedepan, harus berjuang bagaimana merealisasikan DOB bisa terealisasi,” cetusnya.
