5 Perumahan Elit Ini Belum Serahkan PSU, Jadi Kendala Pembangunan BIRR

0
37
Jalan R3
Kendaraan melintas di jalur lanjutan R3 yang bakal masuk dalam pembangunan Bogor Inner Ring Road (BIRR)
Jalan-R3
Kendaraan melintas di jalur lanjutan R3 yang bakal masuk dalam pembangunan Bogor Inner Ring Road (BIRR).

BOGOR – RADAR BOGOR, Rencana lanjutan pembangunan Bogor Inner Ring Road (BIRR) belum bisa terealisasi akibat masalah prasarana sarana dan utilitas umum (PSU) perumahan.

Wali Kota Bogor, Bima Arya pun menilai untuk masalah ini yang terpenting adalah membangun kembali konunikasi dengan para pengembang perumahan.

Ia pun sudah memerintahkan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim untuk segera menyelesaikan persoalan yang sudah molor selama delapan tahun tersebut.

“Yang penting sekarang komunikasi dengan pengembang, karena banyak kesepakatan dengan pengembang, terkait status tanah dan hibah PSU. Kemarin kan sempat tertunda dan sekarang akan kita dorong itu. Untuk infrastruktur transportasi akan menjafi fokus utama kita ke depan. Targetnya seperti itu,” ujar Bima pada Radar Bogor.

Optimisme Bima itu, tak sejalan dengan kenyataan yang ada. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Bogor, Chusnul Rozaqi mengaku masih ada lima perumahan elit yang belum menyerahkan PSU. Di antaranya adalah, Pakuan Hill, Royal Tajur, Rancamaya Residence, Nuansa Anggun dan BNR.

“Jadi lima perumahan itu harus menyerahkan asetnya dulu dan tahap pertama akan dikumpulkan oleh pak wakil, agar aset ini segera diserahkan ke kota,” kata Chusnul.