Agus meminta, agar persoalan rendahnya kapasitas test PCR tidak boleh dibiarkan terlalu lama. Menurut dia, pemerintah harus segera melakukan pengadaan alat test di Labkesda dan semua laboratorium RSUD.
Bahkan, dia juga meminta agar ada pengadaan test uji PCR portabel yang bisa dibawa ke berbagai lokasi. “Setelah ketok palu hari ini (Rabu,30/9) kita harapkan segera direalisasi dan dilakukan proses pembelian dan penyiapan lab-nya. Semoga tidak terlalu lama bisa langsung operasi,” katanya.
Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengakui, saat ini Pemkab Bogor masih kekurangan alat pemeriksaan PCR. Masalah tersebut, menjadi salah satu kendala sehingga belum masifnya tracing kasus covid-19. “1.000 lebih swab yang belum diperiksa atau waiting list. Ini karena keterbatasan alat deteksi PCR,” katanya. (ded/c)