CIGOMBONG – RADAR BOGOR, Ratusan masyarakat Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong merayakan Hari Tani Nasional dan Hari Lahir Undang-Undang Pokok Agraria, dengan menggelar aksi unjuk rasa di Simpang Danau Lido, Kabupaten Bogor, Kamis (1/10/2020).
Masyarakat yang tergabung dalam Forum Rakyat Ciletuh itu, menyambut perayaan ke dua hari peringatan nasional itu dengan terus menyuarakan tiga hak yang dinilai hilangkan selama tujuh tahun terakhir.
“Hari ini kami masih menyuarakan dan meminta hak-hak kami yang hilang,” kata warga Kampung Ciletuh Hilir, RT1/2, Desa Watesjaya, Firmansyah, Kamis (1/10/2020).
Dia menguraikan, tiga poin yang masih disuarakan sampai hari ini diantaranya menuntut ganti rugi soal tanaman yang telah dibabat habis oleh PT. MNC Land.
Masyarakat juga meminta agar perusahaan milik tokoh politik Haru Tanoesoedibjo ini dapat memberikan penyelesaian terkait makam yang dianggap keramat oleh warga. Terakhir, warga mempertanyakan keabsahan izin lokasi pembangunan tersebut.
“Kami berharap pihak perusahaan dapat mengamini permintaan masyarakat. Ditambah dengan dapat memberhentikan kegiatan proyek sebelum ada izin resmi,” ungkapnya. (reg)