Diangkatnya RSUD Kota Bogor sebagai RS rujukan regional Jawa Barat, sambung Ilham, dikarenakan penanganan Covid-19 di RSUD Kota Bogor saat ini bisa dikategorikan sebagai yang terbaik.
Hal itu terlihat dari jumlah kamar isolasi yang disediakan sebanyak 130 kasur. Lalu keberadaan ruang ICU ditambah empat ruangan sejak awal tahun, sehingga saat ini berjumlah enam ruangan.
“Alhamdulillah untuk fasilitas, kita termasuk yang terlengkap, kita transformasi baru enam bulan tapi penambahan ruang ICU cukup signifikan. Awalnya kita punya dua. dalam waktu singkat ada penambahan empat, sekarang jadi enam. Kemudian nanti akan tambah lagi dua jadi delapan,” jelasnya.
Kendati demikian, Ilham mengaku pihaknya masih mengalami beberapa kendala. Di antaranya adalah keterbatasan tenaga kesehatan yang ada di RSUD Kota Bogor.
Meski RSUD Kota Bogor memiliki 130 kasur, Ilham mengungkapkan bahwa tenaga kesehatan yang ada di RSUD hanya mampu menangani 94 pasien.
“Dalam penanganan pasien kita itu urutan tiga besar di Jabar, tapi tenaga kita sanggup 94 kamar saja maksimal. Makanya 2-3 minggu lalu itu kewalahan, bahkan sempat menyedot nakes dari pelayanan lain,” ungkapnya.