Pekerjaan Double Track Dikebut, Terintegrasi ke Alun-alun Kota Bogor

0
38
Alun-alun
Kondisi eks Taman Topi yang akan dibangun alun-alun Kota Bogor. Hendi/Radar Bogor.
Alun-alun
Kondisi eks Taman Topi yang akan dibangun alun-alun Kota Bogor. Hendi/Radar Bogor.

BOGOR – RADAR BOGOR, Pekerjaan rel ganda atau double track di wilayah Kota Bogor terus dikebut. Di sisi lain, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melakukan inisiatif dengan berbagai rencana integrasi.

Salah satunya mengintegrasikan Stasiun Bogor- Stasiun Paledang dan juga Alun – Alun Kota Bogor yang saat ini dalam pembangunan.

Bahwa selama ini, kereta Bogor – Sukabumi hanya mengandalkan Stasiun Paledang. Nantinya setelah double track rampung, alun – alun rampung, semua akan terintegrasi.

“Kan kita sedang membangun Alun- Alun Kota Bogor dan Masjid Agung. Jadi tidak bisa lepas Stasiun Bogor ini maupun Stasiun Paledang. Selain diintregasikan juga harus mempertimbangkan seluruh kawasan secara terpadu,” kata Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim usai rapat dengan Balai Perkeretaapian Wilayah Jawa Barat di Balaikota, Senin (5/10/2020).

Selain itu, lanjut Dedie, hal itu untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di kawasan tersebut. Atau memprediksi masalah yang bisa diselesaikan dari sekarang. Di sisi lain, memang ada beberapa dampak dari pembangunan double track ini.

Untuk kemudian, kata Dedie, Pemkot mendukung secara penuh rencana pembangunan itu. Apalagi, pembangunan double track masuk dalam Program Strategis Nasional (PSN). Termasuk pembangunan kawasan Stasiun Bogor dan sekitarnya.