“Penyerangan terhadap saya tadi itu benar-benar spontan. Dari sore dia (para pelaku) sudah mondar-mandir bawa celurit. Tiba-tiba saya sedang menerima tamu dia (para pelaku) masuk menyerang bawa senjata tajam,” jelasnya.
Sementara itu, Fatimah, mengatakan dirinya sempat melindungi anak dan cucunya dari serangan pelaku. Bahkan ibu berusia 60 tahun itu mengangkat sebuah meja kayu sebagai bentuk perlawanan dari serangan pelaku.
“Mau halangi. Wajah (Ade) mau dibacok. Nah, lari pas mau bacok lagi keluar anaknya yang kecil. Dia (Ade) langsung rangkul anaknya. Enggak kena anaknya kena pohon. Saya lari tabrak dia. Kena kaki sama tangan saya,” tukasnya.
Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Bogor akan berlangsung pada Desember 2020. (all)