BOGOR-RADAR BOGOR, Ratusan mahasiswa mengatasnakaman Mahasiswa Bersama Barisan Rakyat (Membara) merangsek masuk ke dalam gedung DPRD Kota Bogor, Rabu (7/10) sore.
Peristiwa tersebut terjadi ketika perwakilan Anggota DPRD Kota Bogor, Safrudin Bima yang juga Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Bogor datang menghampiri untuk menerima mahasiswa di depan gerbang.
Namun, terjadi adu mulut antara wakil rakyat dengan para mahasiswa. Karena tidak puas, pendemo akhirnya merengsek masuk kedalam gedung DPRD, bahkan sempat memasuki ruangan para anggota DPRD.
“Pak kami ke sini ingin sampaikan aspirasi kami dan tolong pertemukan kami dengan Pimpinan DPRD untuk menyampaikan ini secara langsung,” kata kordinator aksi, Roby Darwis kepada Anggota DPRD Kota Bogor.
“Kami datang ke sini untuk menyampaikan aspirasi. Kami menolak keras UU Omnibus Law Cipta Kerja yang disahkan DPR RI,” tambahnya. Kemudian, para mahasiswa memasuki gedung DPRD dan berkumpul di aula lantai satu.
Mahasiswa meminta agar DPRD Kota Bogor mendesak pemerintah pusat membuat Perpu untuk mencabut UU Cipta Kerja. “Kami menuntut DPRD Kota Bogor untuk ke Jakarta dan menuntut DPR RI mencabut UU Cipta Kerja,” tegasnya.
Mahasiswa juga melakukan penyegelan salah satu ruangan DPRD di lantai 4 dan berjanji akan melanjutkan aksi demo ke Jakarta. “Kita akan ke Jakarta untuk melanjutkan aksi ini. Tapi kami minta komitmen DPRD Kota Bogor untuk ke DPR RI mencabut UU Cipta Kerja,” tutupnya.
Sementara itu Anggota DPRD Kota Bogor, Safrudin Bima mengatakan, dia sengaja menemui mahasiswa setelah mendapat informasi ada demo di DPRD. “Saya lagi ada acara di DPD PAN, saya langsung ke DPRD,” ujarnya kepada radarbogor.id.(pin/adi/pojokbogor)